DENSUS 88 BAKU TEMBAK DENGAN TERORIS DI CIPUTAT TANGSEL

TANGERANG SELATAN.(CNEWS) - Disaat malam tahun baru masyarakat kampung sawah Ciputat lagi asik menikmati akhir tahun 2013, tiba-tiba dikejutkan oleh kejadian  penggerebekan Densus 88 kesalah satu rumah kontrakan yang diduga kelompok teroris dari jaringan Badri. Penggerebekan Densus 88 di wilayah Tangerang Selatan tepatnya jalan K.H.Dewantoro Gg.H.Hasan Kampung Sawah Ciputat selasa malam (31/12/2013), sempat mengagetkan warga sekitarnya karena selama ini mereka tidak menduga bahwa warga yang mengkontrak rumah pak rahmat tersebut merupakan anggota teroris.
Saat penggerebekan terjadi baku tembak anatar Densus 88 dengan kelompok teroris yang terus melakukan perlawanan. Teroris yang diperkirakan berjumlah 8 orang menggunakan senjata api menembaki pihak keamanan sehingga kontak senjata dengan pasukan Densus 88 tak terhindarkan.  Saat terjadi baku tembak Densus 88 berhasil melumpuhkan kelompok terduga teroris yang selama ini ada kaitannya  dengan bom Vihara Ekayana dan penembakan polisi didaerah Pondok Aren sebelumnya. Tim densus 88 berhasil melumpuhkan dan menewaska 6 orang teroris dan menangkap hidup 1 orang yang merupakan kelompok teroris tersebut.Dari pihak keamanan, satu petugas kepolisian terkena tembakan dikaki dan saat ini telah mendapat perawatan dari rumah sakit. Teroris yang tewas berjumlah 6 orang langsung dibawa oleh petugas keamanan ke RS.Polri Sukanto Kramat jati.
Pihak kepolisian menemukan barang bukti senjata api dan bahan alat peledak untuk merakit pembuatan bom. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kabareskrim Komjen.Pol.Suhardi Alius, juga tadi malam Walikota tngerang Selatan Ibu Hj.Airin juga mendatangi lokasi penggerebekan tersebut. Hingga pagi ini rabu (01/01/2013) Kabiro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jendral Boy Rafii Amar terus berada dilokasi kejadian dan memberikan keterangan kepada awak media.  Saat dijumpai Boy Rafii memperlihatkan barang bukti kepada media barang bukti yang disita oleh pihak keamanan melalui foto selulernya.
Kondisi pagi ini lokasi masih terus dijaga pihak keamanan dan masyarakat masih terus berdatangan untuk sekedar melihat langsung lokasi kejadian. AL/EBEN

Posted in: Home,METRO