Senin, 20 Januari 2014

GAS ELPIJI AKHIRNYA NAIK SEBESAR 1000/KG

TANGERANG SELATAN. (CNEWS) - Saat Pertamina mengumumkan kenaikan gas elpiji yang berukuran 12 Kg, sangat terasa beban dimasyarakat bawah. Dengan kenaikan harga yang mencapai 50% dari harga normal membuat terutama ibu-ibu rumah tangga merasa keberatan dan para distributor gas juga harus menambah modal usaha agar dapat bertahan.
Gas elpiji yang merupakan kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari sangat berat diterima sejak diumumkan oleh pihak Pertamina. Apalagi sejak dikonversi minyak tanah ke gas elpiji maka kabutuhan gas menjadi bagian yang sangat vital terutama masyarakat yang menggunakan gas sebagai bahan untuk memasak.
Kenaikan yang begitu signifikan tentu saja tidak terlepas dari pengamatan  pemerintah  dan oleh Presiden Republik Indonesia SBY segera mengambil tindakan dengan meminta agar pihak Pertamina meninjau ulang kenaikan harga elpiji tersebut.
Akhirnya pihak Pertamina menindak lanjuti dengan hanya menaikkan gas elpiji 12 kg sebesar 1000/kg sehingga dari harag Rp.125.000 / tabung turun menjadi Rp.98.000 / tabung.
Masyarakat akhirnya menjadi lega dengan kebijakan yang diberikan oleh pihak Pertamina dan tindakan yang dilakukan oleh Presiden telah memberikan angin segar bagi masyarakat.
Kedepan setiap didalam mengambil tindakan/keputusan harus lebih mengutamakan kepentingan umum sehingga masyarakat tidak menjadi lebih menderita. (Damri Situmorang/AL
)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution