Senin, 20 Januari 2014

MASYARAKAT ETNIS KARO PAMULANG AKAN MENGGELAR KESENIAN TRADISIONAL

TANGERANG SELATAN.(CNEWS) – Sebagai bangsa yang memiliki beraneka ragam suku dan kebudayaan membuat bangsa Indonesia menjadi perhatian dunia internasional. Keragaman kebudayaan sesuai dengan suku yang ada di Indonesia sehingga semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan penjabaran yang memiliki arti sangat luas. Walaupun berbeda bahasa, agama, suku, dan adat istiadat tetap satu yaitu Indonesia, sehingga kebudayaan setiap daerah memiliki ciri khas masing – masing sesuai dengan kultur daerah tersebut.

Indonesia yang memiliki banyak kepulauan dari Sabang hingga Papua kaya akan adat istiadat yang sangat indah sehngga wajib dilestarikan, dikembangkan dan diajarkan kepada generasi muda sehingga tidak pupus oleh perkembangan zaman.

Walau jauh dari kampung halaman tidak menjadikan kebudayaan daerah tersebut dilupakan, sehingga kelestarian kebudayaan  dapat dipertahanan terutama kepada masyarakat yang tinggal diperantauan.

Kotamadya Tangerang Selatan yang didiami oleh berbagai etnis suku dari pelosok tanah air memberikan nuansa keharmonisan didalam bermasyarakat. Salah satu etnis yang ada di Tangerang Selatan yaitu masyarakat Karo yang berasal dari Tanah Karo Simalem, Propinsi Sumatera Utara juga memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang hingga saat ini masih dipegang teguh.

Tokoh masyarakat Karo dan orang tua terus menanamkan nilai-nilai luhur tentang adat istiadat dan kebudayaan asli daerah mereka kepada anak-anak  yang lahir dan besar diperantauan. Salah satu kebudayaan yang sampai saat ini terus dilestarikan adalah kesenian yang lebih dikenal dengan GENDANG GURO – GURO ARON.  Ini merupakan pesta rakyat didalam mensyukuri hasil panen yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga masyarakat mengadakan pesta rakyat dengan tari – tarian khas daerah yang melibatkan 5 marga yang ada seperti Karo-karo,Ginting,Sembiring,Tarigan dan Perangin Angin.

Dalam menyambut Tahun 2014 ini, Masyarakat Karo Pamulang dan Sekitarnya telah membentuk Panitia Pelaksana Gendang Guro-Guro Aron dan akan mengadakan Gendang Guro-Guro Aron dengan tema “BUDAYAKU, BUDAYANDU, BUDAYANTA RAS RAS, TETAPLAH ERSADA”. Pelaksanaan acara digelar pada hari Sabtu (18/01/2014) di Gedung Pertemuan PUSPIPTEK Muncul Tangerang Selatan, yang diketuai oleh Ramsa Sinulingga, sekretaris Ras Alemina Ita Br Sembiring, dan Bendahara Veny Eclesia Br Surbakti serta dibantu seksi – seksi lainnya.

Dukungan dan doa dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan para orang tua khususnya dari masyarakat Karo yang tinggal di Pamulang dan sekitarnya memberikan motivasi, semangat dan kekuatan bagi panitia didalam menyelenggarakan acara kesenian daerah tersebut. Adapun tujuan acara tersebut agar kelestarian kebudayaan dapat dipertahankan dan menimbulkan rasa memiliki terutama kepada anak- anak yang lahir dan besar di perantauan serta menjalin komunikasi, tali silaturahmi masyarakat karo dan mempersatukan rasa persaudaraan ditengah-tengah masyarakat karo khususnya yang tinggal di pamulang dan sekitarnya.AL/RS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution